Alasan Kenapa Kehidupan Kids Jaman Old Dikatakan Beruntung

Baca Juga

( Kids jaman old. bukan generasi micin )

Golden Memories Kids Jaman Old

Tentu kata kids jaman now sudah tidak asing lagi di telinga kita bukan. Ketenaran kids jaman now ini diakibatkan ulah dari anak-anak jaman sekarang yang memang keterlaluan. Dan semua tampak mengkambing hitamkan micin, dan menjadikan micin sebagai alasan lahirnya kids-kids jaman now.

Semua selalu mengatakan bahwa kids jaman old jauh lebih beruntung dari kids jaman now, dengan kehidupan tanpa gadget, kehidupan tanpa internet, kehidupan dialam bebas. padahal sekarang orang tua maupun remaja lebih senang memainkan gadget bukan ? lalu kenapa mengatakan dulu tanpa gadget itu menyenangkan ? berikut alasan kenapa jaman dulu begitu menyenangkan dan kenapa anak dengan kelahiran 1960-90an adalah generasi paling beruntung.

Generasi 1960-90an adalah generasi yang mengalami loncatan teknologi yang begitu mengejutkan. Apa yang hebat dari itu ? bukankah teknologi sekarang jauh lebih hebat ? ya teknologi sekarang memang jauh lebih hebat, tetapi rasanya tidak sama seperti saat pertama kali teknologi muncul.

Masa Anak-Anak

1. Rata-rata generasi tersebut pernah menikmati lampu petromax dan lampu minyak. sekaligus menikmati bohlam, TL, Hingga LED. 
2. Generasi tersebut juga yang terakhir menikmati riuhnya suara mesin ketik, sekaligus saat ini jarinya masih lincah menikmati keyboard laptop.
3. Generasi terakhir yang merekam lagu dari radio dengan tape recorder (kadang pitanya mbulet). Sekaligus bisa menikmati mudahnya men download lagu dari gadget.
4. Generasi dengan masa kecil bertubuh lebih sehat dari anak-anak masa kini karena lompat tali, loncat tinggi, petak umpet, gobak sodor, main kelereng, karetan,sumpit2an, sampai galasin adalah permainan yang tiap hari akrab dengan generasi tersebut. Sekaligus saat ini mata dan jari masih lincah memainkan berbagai game di gadget.

B. MASA REMAJA

1. Generasi terakhir yang pernah punya kelompok/geng yang tanpa janji, tanpa telpon/sms tapi selalu bisa berkumpul bersama menikmati malam minggu sampai pagi. Karena generasi tersebut cukup berjanji saja dengan hati. Kalau dulu harus bertemu untuk tertawa terbahak-bahak bersama. Kinipun masih bisa menikmati ber"wkwkwk" di medsos.
2. Generasi terakhir yang pernah menikmati lancarnya jalan raya tanpa macet dimana-mana. Juga bersepeda onthel/motor menikmati segarnyaa angin jalan raya tanpa helm di kepala.
3. Generasi terakhir yang pernah menikmati jalan berkilo meter tanpa perlu berpikir ada penculik/begal yang membayangi kita.
4. Generasi terakhir yang pernah merasakan nikmatnyya nonton tv (ada yang cuma layar hitam putih doang) dengan senang hati tanpa diganggu remote untuk pindah chanel sana-sini, rame-rame satu kampung dengan powersumpl ali yang jika strumnya akan habis layar tv nya ciut tinggal separuh.
5. Generasi yang berdebar-debar menunggu hasil cuci cetak foto, seperti apa hasil jepretan kita. Selalu menghargai dan berhat-hati dalam mengambil foto, dan tidak menghambur-hamburkan jepretan dan mendeletenya jika ada hasil muka yang jelek, dulu meski hasil jelek, tetap menerima dengan rasa ikhlas. Tanpa ada editan camera 360/photoshop/beauty face. Betul-betul generasi yang menerima apa adanya.
6. Generasi terakhir yang pernah mengharapkan datangnya pak pos menyampaikan surat dari sahabat dan kekasih hati. x-)

wkwkwk sungguh generasi yang sangat beruntung dan sangat menyenangkan. Mungkin bukan generasi terbaik. Tetapi generasi yang LIMITED EDITION. Generasi yang patuh dan taat kepada Orang Tua ( meskipun sembunyi-sembunyi nakal dan melawan ).

Generasi yang mau mendengar dan komunikatif terhadap anak cucu. itulah generasi 60-90an. Selalu bersyukur atas nikmat yang telah di terima bagi yang lahir di era tersebut.

Share kalau kamu lahir di generasi tersebut.

referensi : Dymas Arief - IWJ